Berbagai jenis perangkat termasuk ponsel berpotensi terkena virus dan malware yang dapat memperlambat sistem. Maka, untuk melindungi ponselmu, segera hentikan dengan cara menghilangkan virus di HP berikut!
6 Cara Menghilangkan Virus di HP Android
Umumnya, virus menyerang ketika ponselmu mengunduh aplikasi di luar toko aplikasi resmi atau mengunjungi situs web yang rusak. Untuk mengatasinya, berikut cara menghilangkan virus di HP secara permanen:
1. Hapus Program dan Aplikasi yang Mencurigakan
Cek ponsel kamu, lihat apakah ada aplikasi tidak dikenal atau kamu tidak merasa pernah mengunduhnya. Jika tidak ada di layar utama, cek melalui Pengaturan. Langkahnya:
- Buka Pengaturan.
- Lalu, cari Pengelola Aplikasi.
- Lihat apakah ada aplikasi yang kamu merasa tidak mengunduhnya atau tidak kamu unduh melalui Play Store atau App Store.
- Klik aplikasi tersebut lalu uninstall.
Mengapa harus uninstall? Karena aplikasi yang tidak bersumber dari toko aplikasi resmi sangat berpotensi mengandung virus atau malware. Lebih dari itu juga dapat membahayakan keamanan jaringan dan perangkat itu sendiri.
2. Membersihkan Cache dan Folder Unduhan
Cache merupakan file sementara yang dibutuhkan situs web untuk mengakses informasi pengguna, sehingga aplikasi dan website bisa memuat lebih cepat.
Namun, cache sangat rentan membawa virus atau malware, terlebih untuk cache dari peramban ketika kamu mengunjungi situs web tertentu. Maka dari itu, bersihkan cache di HP melalui pengaturan aplikasi termasuk cache di peramban web.
Caranya:
- Buka Pengaturan.
- Pergi ke Pengelola Aplikasi.
- Pilih satu aplikasi, terutama yang sering digunakan atau aplikasi yang memiliki izin berjalan di latar belakang.
- Klik Penyimpanan.
- Pilih Bersihkan Cache.
Pembersihan cache tidak hanya membantu menghilangkan virus, tapi juga bisa untuk mengatasi HP lemot.
3. Restart Ponsel
Langkah terbaik untuk cara menghilangkan virus di HP tanpa aplikasi selanjutnya yaitu dengan merestart ulang ponsel. Cara ini efektif mengatasi sekaligus memperbaiki error dan menghapus software berbahaya.
Caranya:
- Tekan tombol power beberapa detik atau sampai muncul pilihan menonaktifkan ponsel.
- Klik Restart.
- Tunggu sampai proses restart selesai.
Lebih dari itu, restart juga efektif untuk mengatasi HP mati sendiri.
4. Gunakan Safe Mode
Apabila aktivitas virus tidak hilang setelah restart ponsel, coba gunakan mode aman. Dengan mode aman, kamu bisa mengidentifikasi virus karena hanya aplikasi bawaan yang aktif serta mencegah malware dimuat ke ponsel kamu.
Caranya:
- Tekan dan tahan tombol power seperti ketika ingin menonaktifkan ponsel atau menggunakan kombinasi tombol power dan volume up (versi android 4.0 ke bawah).
- Selanjutnya, layar akan menampilkan pilihan untuk off ponsel.
- Klik dan tahan tombol Power Off.
- Muncul pop up, klik Ok.
Untuk kembali ke mode normal, tekan tombol power untuk menonaktifkan ponsel kemudian hidupkan kembali seperti biasa.
5. Amankan Perangkat dengan Mengaktifkan Google Play Protect
Dengan mengaktifkan Google Play Protect, maka perangkat secara otomatis mendeteksi aplikasi yang berpotensi berfungsi sebagai virus.
Cara mengaktifkan fitur Play Protect:
- Buka aplikasi Google Play Store.
- Klik ikon akun di pojok kanan atas.
- Pilih Play Protect.
- Selanjutnya, klik ikon Pengaturan di pokok kanan atas.
- Aktifkan Pindai Aplikasi dengan Play Protect.
- Kembali ke halaman Play Protect, klik Pindai untuk mendeteksi aplikasi yang mengandung virus.
Dengan mengaktifkan play protect, maka kamu akan langsung menerima notifikasi jika terdeteksi aplikasi berbahaya.
6. Gunakan Software Anti Virus
Selanjutnya kamu membutuhkan aplikasi anti virus atau anti-malware, sehingga memberikan perlindungan pada perangkat dari software berbahaya. Salah satu contoh aplikasi anti virus terbaik yaitu Avast Antivirus Gratis.
Cara hapus virus otomatis dengan aplikasi Avast Antivirus Gratis:
- Buka aplikasi Avast Antivirus Gratis.
- Klik Pindai Sekarang.
- Tunggu sampai proses pemindaian selesai.
- Apabila terdeteksi virus, maka halaman selanjutnya menunjukkan adanya sumber yang tidak dikenal.
- Pilih Selesaikan untuk menghapus virus.
- Di halaman selanjutnya, geser toggle untuk mengaktifkan Pemindaian Otomatis.
5 Cara Menghilangkan Virus di HP iPhone
Berikut cara mengatasi virus di iPhone:
1. Restart iPhone
Memulai ulang ponsel adalah cara termudah menghentikan aktivitas berbahaya termasuk menghapus virus.
Cara melakukan restart HP iPhone:
- Tahan tombol power sampai layar mati.
- Geser slider ke kanan dan tunggu beberapa detik lalu tekan lagi tombol power supaya iPhone bisa melakukan restart.
2. Update iOS
Sistem operasi versi lama lebih mudah diserang virus atau malware. Maka dari itu, memperbarui perangkat lunak dapat memperbaiki keamanan ponsel sekaligus menghapus virus.
Caranya:
- Buka Pengaturan
- Pilih General
- Lanjut klik Software Update
- Kemudian, klik Update Now
3. Menghapus History Penjelajahan
Situs web yang rusak atau terinfeksi virus bisa menyebarkan virus ke perangkat iPhone kamu. Jadi, coba hapus riwayat penelusuran di Safari dengan cara ini:
- Pergi ke Settings
- Klik Safari
- Pilih Clear History and Website Data
4. Menghapus Aplikasi yang Mencurigakan
Mengunduh aplikasi selain dari App Store bisa berbahaya, jadi dengan menghapus aplikasi tersebut dapat membantu menyingkirkan virus iPhone. Cek jika ada aplikasi yang aneh atau mungkin kamu tidak merasa mengunduhnya.
Tekan lama ikon aplikasi lalu klik Hapus Aplikasi untuk menghentikan virus yang disebarkan aplikasi tersebut.
5. Reset Pabrik
Ketika tidak satu pun dari solusi di atas yang berhasil, maka pilihan terakhir adalah melakukan reset pabrik. Beberapa data yang tidak dicadangkan akan terhapus, jadi cadangkan terlebih dahulu.
Meskipun ini berarti ponsel kamu memulai dari awal, tapi reset pabrik sangat membantu menyingkirkan virus atau malware di HP iPhone.
Caranya:
- Buka pengaturan di HP Iphone kamu
- Pergi ke menu General
- Pilih Transfer or Reset iPhone
- Klik opsi Erase All Content and Settings
- Di halaman Erase This iPhone, klik tombol Continue.
Maka, dengan semua cara menghilangkan virus di HP di atas, HP kamu bisa kembali berfungsi normal. Untuk selanjutnya, hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak kenal.